Jurnal Perkuliahan Jaringan Komputer (1) : Layer dalam Jaringan - Blog for life

Breaking

Welcome to my blog, ehe !

Ketik judul

Rabu, 08 Mei 2024

Jurnal Perkuliahan Jaringan Komputer (1) : Layer dalam Jaringan

 Layer jaringan (network layer) adalah salah satu dari tujuh lapisan dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection). Ini adalah lapisan ketiga dalam model OSI dan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola pengiriman data antara dua perangkat jaringan yang berbeda dalam jaringan komputer.


Fungsi utama dari layer jaringan adalah sebagai berikut:

  1. Routing (Perutean): Layer jaringan menentukan jalur terbaik (routing) bagi paket data untuk mencapai tujuannya melalui jaringan. Ini melibatkan penggunaan algoritma routing untuk memilih jalur tercepat atau terbaik berdasarkan kondisi jaringan, seperti lalu lintas, kecepatan, dan ketersediaan.

  2. Forwarding (Penerusan): Setelah jalur terbaik ditentukan, layer jaringan bertanggung jawab untuk meneruskan paket data ke tujuan yang tepat melalui perangkat jaringan yang sesuai. Ini melibatkan penggunaan tabel routing untuk menentukan arah penerusan yang benar.

  3. Fragmentation and Reassembly (Fragmentasi dan Penggabungan Kembali): Layer jaringan dapat membagi paket data menjadi fragmen yang lebih kecil untuk pengiriman melalui jaringan yang memiliki batas ukuran paket tertentu. Ini disebut fragmentasi. Di sisi penerima, fragmen-fragmen ini digabungkan kembali menjadi paket data asli, proses yang disebut penggabungan kembali.

  4. Addressing (Pemberian Alamat): Layer jaringan mengelola sistem pengalamatan unik untuk setiap perangkat di jaringan, seperti alamat IP dalam jaringan TCP/IP. Alamat ini digunakan untuk mengidentifikasi sumber dan tujuan dari paket data yang dikirim melalui jaringan.

  5. Traffic Control (Pengendalian Lalu Lintas): Layer jaringan dapat mengontrol lalu lintas data dalam jaringan untuk memastikan pengiriman yang efisien dan efektif. Ini melibatkan penggunaan teknik seperti kontrol aliran dan pengendalian kecepatan.


Alamat MAC (MAC Address)

MAC Address (Media Access Control Address) adalah alamat unik yang diberikan ke setiap antarmuka jaringan untuk komunikasi di segmen jaringan fisik. Alamat ini digunakan untuk mengidentifikasi perangkat pada lapisan data-link (Layer 2) dalam model OSI. Berikut adalah penjelasan lebih detail:

1. Format Alamat MAC:
   - Alamat MAC biasanya ditulis dalam format heksadesimal dengan panjang 48 bit (6 oktet).
   - Contoh: `00:1A:2B:3C:4D:5E` atau `00-1A-2B-3C-4D-5E`.

2. Struktur Alamat MAC:
   - OUI (Organizationally Unique Identifier): 3 oktet pertama, ditetapkan oleh IEEE, menunjukkan pabrikan perangkat.
   - NIC (Network Interface Controller) Specific: 3 oktet terakhir ditetapkan oleh pabrikan, unik untuk setiap perangkat.

3. Fungsi Alamat MAC:
   - Digunakan oleh switch dan perangkat Layer 2 lainnya untuk memastikan data dikirim ke perangkat yang tepat di jaringan lokal (LAN).
   - Membantu dalam pengelolaan tabel MAC di switch yang memetakan port switch ke alamat MAC.


Alamat IP (IP Address)

IP Address (Internet Protocol Address) adalah alamat unik yang diberikan ke setiap perangkat di jaringan yang menggunakan Internet Protocol untuk komunikasi. Alamat ini berfungsi pada lapisan jaringan (Layer 3) dalam model OSI. Terdapat dua versi utama alamat IP: IPv4 dan IPv6.

a. IPv4

1. Format IPv4:
   - Alamat IPv4 terdiri dari 32 bit, biasanya ditulis dalam notasi desimal yang dipisahkan titik.
   - Contoh: `192.168.0.1`.

2. Kelas Alamat IPv4:
   - Kelas A: 0.0.0.0 sampai 127.255.255.255.
   - Kelas B: 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255.
   - Kelas C: 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255.
   - Kelas D (Multicast): 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255.
   - Kelas E (Reserved): 240.0.0.0 sampai 255.255.255.255.

3. Fungsi IPv4:
   - Mengidentifikasi perangkat di jaringan.
   - Memungkinkan routing paket data antar jaringan melalui gateway atau router.

b. IPv6

1. Format IPv6:
   - Alamat IPv6 terdiri dari 128 bit, ditulis dalam notasi heksadesimal yang dipisahkan titik dua.
   - Contoh: `2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334`.

2. Fitur IPv6:
   - Larger Address Space: Menyediakan ruang alamat yang jauh lebih besar dibandingkan IPv4.
   - Auto-configuration: Memungkinkan perangkat untuk secara otomatis mengonfigurasi alamat IP mereka.
   - Enhanced Security: Built-in IPsec untuk keamanan yang lebih baik.

3. Fungsi IPv6:
   - Mengatasi masalah keterbatasan alamat IPv4.
   - Meningkatkan efisiensi routing dan pengelolaan jaringan.


Perbedaan Utama antara Alamat MAC dan Alamat IP

- Lapisan OSI:
  - MAC Address: Beroperasi di Layer 2 (Data Link Layer).
  - IP Address: Beroperasi di Layer 3 (Network Layer).

- Fungsi:
  - MAC Address: Digunakan untuk komunikasi dalam jaringan lokal (LAN).
  - IP Address: Digunakan untuk komunikasi antar jaringan (internetworking).

- Kepemilikan:
  - MAC Address: Unik dan ditetapkan oleh pabrikan perangkat.
  - IP Address: Ditugaskan oleh administrator jaringan atau ISP dan bisa berubah tergantung pada jaringan yang digunakan.

- Keunikan:
  - MAC Address: Permanen dan unik untuk setiap perangkat.
  - IP Address: Bisa dinamis (berubah) atau statis (tetap), tergantung konfigurasi jaringan.

ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk memetakan alamat IP ke alamat MAC pada jaringan lokal (LAN). ARP bekerja pada lapisan jaringan (Layer 3) dan lapisan data link (Layer 2) dalam model OSI, membantu perangkat di dalam satu jaringan lokal untuk berkomunikasi satu sama lain dengan benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar